Skip to content
Logo Kitaselaluuer
Menu
  • HOME
Menu
rating usia game

Panduan Lengkap Tentang Rating Usia Game: Apa Artinya Bagi Anak?

Posted on 2025-05-06
Spread the love

Di tengah pesatnya perkembangan dunia game, para orang tua dihadapkan pada tantangan baru: bagaimana memastikan anak-anak mereka bermain game yang sesuai dengan usianya. Salah satu cara untuk membantu dalam hal ini adalah dengan memahami rating usia pada game. Rating ini bukan sekadar simbol semata, melainkan panduan penting yang mencerminkan konten dalam game tersebut. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu rating usia game, siapa yang mengaturnya, serta bagaimana dampaknya bagi perkembangan anak.


Table of Contents

Toggle
  • Apa Itu Rating Usia Game dan Siapa yang Menentukannya?
  • Jenis-Jenis Rating Usia yang Perlu Diketahui
  • Mengapa Rating Usia Game Penting untuk Anak?
  • Tips Bagi Orang Tua dalam Mengawasi Game Anak

Apa Itu Rating Usia Game dan Siapa yang Menentukannya?

Rating usia game adalah sistem klasifikasi yang bertujuan memberi informasi kepada konsumen, terutama orang tua, mengenai jenis konten yang terdapat dalam sebuah game. Sistem ini membantu agar anak-anak tidak mengakses konten yang belum sesuai dengan tingkat kedewasaan mereka.

  • ESRB (Entertainment Software Rating Board) – digunakan di Amerika Utara.

  • Setiap lembaga memiliki kriteria sendiri, namun umumnya mempertimbangkan elemen seperti kekerasan, bahasa kasar, seksual, perjudian, hingga penggunaan narkoba dalam kontennya.

Jenis-Jenis Rating Usia yang Perlu Diketahui

Agar orang tua bisa lebih bijak dalam memilih game untuk anak-anaknya, berikut adalah kategori rating yang umum dijumpai, khususnya dari lembaga ESRB:

  1. E (Everyone)
    Aman dimainkan oleh semua umur. Biasanya game dengan rating ini mengandung kekerasan yang sangat ringan atau hampir tidak ada.

  2. E10+ (Everyone 10 and Older)
    Cocok untuk anak usia 10 tahun ke atas. Terkadang mengandung kekerasan ringan, tema fantasi, atau humor kasar yang ringan.

  3. T (Teen)
    Untuk remaja usia 13 tahun ke atas.

  4. M (Mature 17+)
    Dikhususkan bagi pemain dewasa karena mengandung kekerasan intens, konten seksual, atau penggunaan narkoba.

  5. AO (Adults Only 18+)
    Hanya untuk orang dewasa.

    Di Eropa, PEGI menggunakan angka seperti PEGI 3, PEGI 7, PEGI 12, PEGI 16, dan PEGI 18 yang fungsinya serupa dengan ESRB.


Mengapa Rating Usia Game Penting untuk Anak?

Banyak orang tua belum menyadari bahwa bermain game yang tidak sesuai usia bisa berdampak negatif bagi anak, seperti:

  • Gangguan Emosi dan Perilaku
    Konten kekerasan atau seksual dapat memengaruhi emosi dan perilaku anak yang belum siap secara psikologis.

  • Ketergantungan dan Kecanduan
    Game yang menantang namun tidak sesuai usia bisa membuat anak merasa kecanduan karena dorongan adrenalin yang belum bisa dikendalikan.

  • Penurunan Fokus dan Prestasi Akademik
    Anak yang bermain game tanpa kontrol bisa kehilangan konsentrasi belajar dan prestasinya bisa menurun.

  • Distorsi Nilai Moral
    Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Jika game yang dimainkan mengandung tindakan tidak etis, nilai moral anak bisa terganggu.

Oleh karena itu, memahami rating game bukan hanya soal regulasi, tetapi juga soal perlindungan terhadap perkembangan psikologis anak.

Baca Juga : Bermain Slot Demo Gratis: Sebuah Strategi Belajar Tanpa Risiko


Tips Bagi Orang Tua dalam Mengawasi Game Anak

Berikut beberapa tips praktis agar anak tetap bermain game dengan sehat dan aman:

  1. Cek Rating Sebelum Membeli
    Pastikan untuk selalu melihat label rating game di kemasannya atau di platform digital seperti PlayStation Store atau Google Play.

  2. Main Bersama Anak
    Melibatkan diri dalam permainan anak bisa membuat orang tua lebih memahami kontennya sekaligus menjadi quality time yang positif.

  3. Gunakan Fitur Parental Control
    Konsol dan platform game saat ini menyediakan fitur kontrol orang tua untuk membatasi akses game sesuai usia.

  4. Berkomunikasi Terbuka
    Diskusikan dengan anak mengenai alasan mengapa mereka boleh atau tidak boleh memainkan game tertentu.

  5. Tentukan Waktu Bermain
    Buat batasan waktu bermain agar anak tidak kecanduan dan tetap memiliki waktu untuk belajar serta aktivitas lainnya.


Dengan memahami sistem rating usia game dan bagaimana mengontrol penggunaannya, orang tua dapat menciptakan lingkungan bermain yang aman dan edukatif. Dunia game memang bisa menjadi sarana hiburan yang menyenangkan dan bahkan mendidik—asal digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.

LATEST POSTS

  • Teknologi Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa
  • Inovasi Teknologi Masa Depan: Dari AI hingga Kendaraan Otonom
  • ChatGPT dan Teknologi AI Generatif
  • Teknologi Mikro: Membuka Gerbang ke Dunia yang Lebih Kecil dan Lebih Cerdas
  • Teknologi: Jantung Inovasi yang Terus Membentuk Masa Depan Kita

Archives

  • May 2025
  • April 2025
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023

©2025 KITASELALUUER | Design: Newspaperly WordPress Theme